Hubungan antara trauma kepala dan fungsi kognitif pada usia dewasa muda
DOI:
https://doi.org/10.18051/JBiomedKes.2019.v2.149-153Keywords:
trauma kepala, fungsi kognitif, usia, Moca-InaAbstract
LATAR BELAKANG
Trauma kepala merupakan penyebab utama yang paling sering mengakibatkan kecacatan permanen setelah kecelakaan dan kecacatan tersebut dapat terjadi meskipun pada pasien dengan trauma kepala derajat ringan. Salah satu komplikasi dan akibat dari cedera kepala yang mungkin terjadi adalah gangguan fungsi kognitif. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gangguan fungsi kognitif setelah trauma kepala pada dewasa muda.
METODE
Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian sejumlah 49 orang di RSAL Dr. Mintohardjo, Jakarta. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2017. Data dikumpulkan dengan cara melakukan tes Moca-Ina untuk melihat adanya gangguan fungsi kognitif pada pasien trauma kepala. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Chi-square terhadap variabel-variabel yang diduga berhubungan.
HASIL
Terdapat hubungan antara cedera kepala dengan penurunan fungsi kognitif (p=0.00). Tidak dijumpai hubungan antara usia dan tingkat pendidikan dengan penurunan fungsi kognitif.
KESIMPULAN
Terdapat hubungan antara cedera kepala dengan penurunan fungsi kognitif.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.